Fraksi Demokrat akhirnya mengikuti jejak Fraksi Partai Hanura dan Fraksi NasDem menolak dana aspirasi.
Mengapa penolakan Partai Demokrat baru mencuat sekarang? Partai yang saat ini dikomandoi oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu punya alasan tersendiri
"Kami melihat dulu, apakah (setelah disahkan-red) itu mekanismenya jelas tidak, makanya kami baru sekarang menolak," ungkap anggota Fraksi Demokrat Syarief Hasan di Gedung Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/6).
Selain melihat mekanisme dalam pengelontoran dana aspirasi, Syarief juga menyoroti beberapa hal yang membuat kenapa Fraksi Demokrat ikut menolak program tersebut. Pertama, harus jelas dulu bagaimana kedudukan transparansi dana itu. Kedua, apakah dana tersebut tidak tumpang tindih antara eksekutif dan legislatif. Ketiga, Jika DPR memiliki dana aspirasi, bagaimana dengan DPRD setempat.
"Keempat, bagaimana nanti laporannya. Ini, belum dijelaskan. Nah, semua ini di clearkan dulu, agar bisa dipertanggungjawabkan. Kalau persyaratan itu bisa dipenuhi nanti Demokrat akan menerima. Jadi ya bersabar dulu," pungkas Syarief.