Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menolak jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menawarkannya posisi menteri di Kabinet Kerja. Pasalnya, ia ingin berkomitmen untuk memimpin partai hingga akhir jabatannya.
"Kalau saya sejak dulu ingin jadi Ketua Umum PKB, lagi juga tidak boleh merangkap (jabatan)," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin ini di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (23/6/2015), malam.
Cak Imin berharap, wacana reshuffle Kabinet Kerja Jokowi-JK tidak membuat kegaduhan politik di Indonesia. Oleh karena itu, partainya secara tegas menolak reshuffle kabinet oleh Presiden Jokowi.
Menurutnya, Presiden Jokowi harus memberikan waktu kepada para menterinya agar dapat bekerja lebih baik lagi. " Harus diberi kesempatan kalau Ramadan hingga Idul Fitri kinerjanya bagus, ya dilanjut,"tandasnya.