Partai Demokrat diperkirakan akan melakukan serangan politik berkepanjangan terhadap Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Sebab, ketua umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa difitnah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.
Menteri tersebut mengatakan, selama ini pemberantasan mafia Migas selalu berhenti di meja SBY semasa menjabat presiden. SBY menilai tudingan itu bohong.
“Tudingan Sudirman itu dimobilisasi Demokrat untuk menyerang Pemerintahan Jokowi. Jika ini dibiarkan, akan ada masalah baru. Ada pengamat mengomentarinya, dibahas di media. Ini isunya akan panjang jadinya,” ujar pengamat politik AS Hikam kepada Okezone, Rabu (20/5/2015).
Sebelumnya, Ketua Fraksi Demokrat di DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono mendesak Sudirman Said mengklarifikasi pernyataannya. Ia bahkan menduga Sudirman sengaja membenturkan Jokowi dengan SBY.
“Ini (pernyataan Ibas) yang saya maksud memobilisasi masalah ini untuk menyerang Jokowi. Ya, kalau mau selesai sebenarnya tinggal bawa saja ke ranah hukum,” ucap AS Hikam.
Oleh karena itu, karena masalah ini menjadi bahan politik, ia menilai penyelesaiannya bisa dilakukan secara politik. “Apa lagi SBY itu sensitif dengan serangan personal. Jadi, bisa diselesaikan secara politik,” pungkasnya.