Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Ferry Kase Jadi Plt Ketua DPC Hanura Belu

Victory News, 17-05-2013

Anggota DPRD NTT asal Belu, Ferry Kase dipercayakan oleh partainya, Hanura, untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Belu, setelah DPP Hanura mencopot Ketua DPC Hanura Belu Magdalena Tiwu.

Ferry Kaseh yang dikonfirmasi VN, Kamis (16/5) membenarkan bahwa dirinya telah ditunjuk menjadi Plt Ketua DPC Hanura Kabupaten Belu. Dia ditunjuk setelah DPP Hanura mencopot Ketua DPC Hanura Belu Magdalena Tiwu dan Sekretaris DPC Hanura Belu Marius Boko.

Menurut dia, keputusan pencopotan tersebut merupakan perintah langsung dari Ketua Umum DPP Hanura dan Sekjen DPP Hanura, karena pimpinan DPC Belu telah bertindak melawan AD/ART Partai Hanura.

Ferry menambahkan, pencopotan tersebut hanya berhubungan dengan jabatan strategisnya dalam struktur DPC Partai Hanura. Sedangkan posisi Magdalena Tiwu, dan Marius Boko di DPRD Kabupaten Belu tidak diganggu gugat, alias tidak akan ada proses PAW.

Posisi Magdalena dan Marius di Dewan, maupun di daftar caleg Hanura untuk Pemilu Legislatif 2014 tidak akan diganggu sepanjang keduanya bersikap koperatif dan mematuhi aturan dan sanksi partai dalam kasus ini.

Terpisah, Ketua DPD Hanura NTT Jimmy Sianto membenarkan tentang keputusan DPP Hanura yang mencopot Magdalena Tiwu dan Marius Boko tersebut. Menurut Jimmy, alasan pencopotan karena masalah internal. Dia memastikan posisi keduanya sebagai kader Hanura dan anggota DPRD Kabupaten Belu tetap aman.

Informasi dari salah satu pengurus DPD Hanura NTT yang tidak mau disebutkan namanya, menyebutkan bahwa pencopotan Magdalena Tiwu dan Marius Boko itu karena keduanya bekerja tidak sesuai peraturan organisasi dan sering mengambil keputusan sendiri tanpa koordinasi dengan pimpinan di tingkat atas (DPD maupun DPP Hanura).

Puncaknya terjadi saat penetapan daftar caleg Hanura untuk DPRD Belu. Sesuai aturan organisasi, daftar caleg harus mendapat surat keputusan satu tingkat di atasnya yang menyetujui nama-nama yang diajukan setelah melalui pembobotan oleh tim pertimbangan. Yang terjadi di Belu, Magdalena dan Marius menetapkan sendiri daftar caleg tanpa koordinasi dengan DPD Hanura NTT. Atas dasar itulah DPD segera memberikan laporan tertulis ke DPP dan kemudian memperoleh petunjuk organisasi dari DPP untuk mencopot keduanya.

Diposting 17-05-2013.

Dia dalam berita ini...

Ferry Kase

Anggota DPR-RI 2014
Nusa Tenggara Timur II