Komisi V Kritisi Program Kementerian PU

Komisi V DPR RI mengkritisi program-program Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2012. Selain sebagian besar program yang akan diluncurkan tahun 2012 sama dengan program tahun 2011, Komisi V juga menyoroti program pembangunan rusunawa dan infrastruktur SDA yang terbengkalai.

"Untuk program tahun 2012 yang diusulkan Kementerian PU tidak ada perubahan signifikan dari tahun 2011. Yang berbeda adalah alokasi anggarannya," ujar Abdul Hakim, anggota Komisi V dari Fraksi PKS, Senin (6/6).

Dalam rapat kerja (raker) dengan Menteri PU Djoko Kirmanto, Abdul Hakim juga mengingatkan Kementerian PU untuk memprioritaskan program-program rounding up serta mengoptimalkan pemanfaatan aset-aset PU yang sudah terbangun seperti rusunawa dan sejumlah infrastruktur SDA yang mangkrak.

Dari hasil audit aset yang dilakukan PU, dari 196 twin block yang dibangun dalam kurun waktu 2004-2009, ada sekitar 90 unit di antaranya yang belum terhuni dan dimanfaatkan. Hasil evaluasi Kemenpera juga menjelaskan bahwa rusunawa banyak yang belum termanfaatkan karena belum siap dari sisi struktur, mekanikal elektrikal, arsitektur dan fasilitas lainnya. Selain itu juga terkendala lambannya proses pembentukan badan pengelola. "Hal ini patut menjadi catatan dan perhatian Kementerian PU.
“Rusunawa yang sudah terbangun itu harus diupayakan pemanfaatannya”
Rusunawa yang sudah terbangun itu harus diupayakan pemanfaatannya," kata Hakim.

Kritikan serupa juga disampaikan anggota Komisi V Sadarestuwati. Politisi Fraksi PDIP itu meminta agar Kementerian PU melakukan kajian yang cermat terkait dengan terbengkalainya puluhan rusun yang sudah dibangun pemerintah melalui dana APBN.

"Pembangunan rusunawa nyatanya banyak yang belum termanfaatkan. Kementerian PU harus betul melakukan kajian yang sangat cermat akibat ketidaktepatan pendirian rusun ini, seperti di daerah yang aksesnya saja masih sulit," ujar Sadarestuwati.

Dalam raker tersebut, Menteri PU Djoko Kirmanto memaparkan untuk program pengembangan insfrastruktur permukiman tahun 2012, pemerintah melalui Kementerian PU akan kembali membangun 48 twin block rusunawa dengan alokasi anggaran sebesar Rp 712 miliar. Selain itu, 3.000 desa akan mendapat program RIS PNPM dan PPIP dan 10.948 desa/kota akan mendapatkan program PNPM Perkotaan.

Sedangkan untuk program penyelenggaraan jalan, Kementerian PU berencana melakukan preservasi jalan sepanjang 36.319 km, pelebaran jalan sepanjang 3.589 km dan pembangunan jalan tol sepanjang 10 km serta perbaikan sejumlah jalan strategis.

"Pagu kementrian PU sesuai dengan RKP 2012 sebesar Rp 61,48 Triliun dengan rincian alokasi sesuai rencana kerja (renja) sebesar Rp 58,04 triliun dan mendukung prakarsa baru sebesar Rp 3,441 triliun," kata Djoko dalam raker yang dipimpin Ketua Komisi V Yasti Soepredjo Mokoagow